
Apa Tantangan PKL Jurusan PPLG Secara Online? Ini Ulasan Lengkapnya!-Di era digital seperti sekarang, hampir semua aktivitas bisa dilakukan secara daring, termasuk kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa SMK. Jurusan PPLG (Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim) menjadi salah satu jurusan yang cukup fleksibel dalam menjalankan PKL secara online. Namun, meskipun terdengar praktis dan efisien, tetap ada berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh siswa selama menjalani PKL secara daring.
Mengenal Jurusan PPLG dan Konsep PKL Online
Sebelum membahas apa tantangan PKL jurusan PPLG secara online, mari kita pahami dulu tentang jurusan ini dan bagaimana pelaksanaan PKL dilakukan secara daring.
PPLG (Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim) adalah jurusan SMK yang memfokuskan siswa untuk belajar membuat software, aplikasi berbasis web dan mobile, serta pengembangan game. Dalam kurikulumnya, terdapat kewajiban menjalankan PKL sebagai bentuk aplikasi ilmu di dunia kerja.
Berbeda dengan PKL konvensional yang dilakukan secara langsung di perusahaan, PKL online atau daring dilakukan dari rumah dengan memanfaatkan berbagai tools digital, komunikasi daring, dan sistem kerja jarak jauh. Ini sangat relevan dengan dunia kerja modern, terutama di bidang IT.
Namun, seiring kemudahannya, tetap ada tantangan yang perlu dihadapi.
Apa Tantangan PKL Jurusan PPLG Secara Online?
Berikut adalah beberapa tantangan utama yang sering dialami oleh siswa jurusan PPLG saat menjalani PKL secara online:
1. Kendala Koneksi Internet
Tantangan pertama dan paling umum adalah masalah jaringan internet. Karena semua kegiatan dilakukan secara online mulai dari meeting, pengumpulan tugas, hingga coding yang memerlukan sinkronisasi dengan GitHub siswa sangat bergantung pada koneksi internet yang stabil.
Dampaknya:
- Gagal mengunggah proyek tepat waktu
- Terputus saat presentasi atau mentoring
- Kesulitan dalam kolaborasi dengan tim
Solusi:
Sebaiknya siswa memiliki koneksi cadangan seperti paket data di HP. Jika perlu, gunakan tempat dengan jaringan WiFi publik yang stabil namun aman.
2. Kurangnya Komunikasi yang Efektif
PKL secara online sangat bergantung pada komunikasi digital seperti melalui WhatsApp, Discord, atau Google Meet. Namun, tanpa komunikasi yang jelas dan aktif, bisa terjadi miskomunikasi antara mentor dan siswa, atau antara anggota tim.
Dampaknya:
- Tugas menjadi tidak sesuai ekspektasi
- Proyek tidak berjalan lancar
- Siswa merasa bingung atau tersesat
Solusi:
Gunakan tools seperti Trello, Notion, dan grup chat aktif. Siswa juga harus berani bertanya dan melakukan konfirmasi jika ada informasi yang belum jelas.
3. Kesulitan Manajemen Waktu
Saat PKL dilakukan dari rumah, siswa memiliki fleksibilitas waktu yang tinggi. Namun sayangnya, hal ini bisa membuat sebagian siswa kesulitan mengatur waktu antara belajar, istirahat, dan menyelesaikan proyek.
Dampaknya:
- Proyek tidak selesai tepat waktu
- Siswa menjadi stres karena tugas menumpuk
- Waktu belajar tidak maksimal
Solusi:
Buat jadwal harian dan patuhi. Gunakan aplikasi pengingat atau timer untuk mengatur waktu kerja dan istirahat.
4. Minimnya Pendampingan Langsung
Salah satu keunggulan PKL konvensional adalah siswa bisa langsung bertanya dan berdiskusi dengan mentor atau supervisor. Dalam PKL online, interaksi semacam itu lebih terbatas.
Dampaknya:
- Kesulitan memahami tugas atau sistem kerja
- Lama dalam menyelesaikan masalah teknis
- Rasa kebingungan atau kehilangan arah
Solusi:
Manfaatkan sesi mentoring mingguan dan dokumentasi proyek yang diberikan. Jangan ragu meminta tambahan waktu konsultasi jika diperlukan.
5. Tantangan Teknis Seperti Error atau Bug
Siswa PPLG akan banyak berhadapan dengan coding. Saat mengalami bug atau error, tidak semua siswa tahu cara mengatasinya, terlebih jika tidak ada rekan yang bisa diajak diskusi secara langsung.
Dampaknya:
- Frustrasi karena proyek tidak berjalan
- Waktu banyak terbuang untuk satu masalah
- Kinerja siswa dinilai kurang baik
Solusi:
Gunakan komunitas daring seperti Stack Overflow, forum programming, atau dokumentasi resmi dari bahasa pemrograman yang digunakan. Siswa juga bisa meminta mentor untuk membimbing secara teknis.
6. Kurangnya Interaksi Sosial
Karena dilakukan dari rumah, PKL daring cenderung membuat siswa bekerja secara individu dan jarang bertemu langsung dengan tim atau rekan sejawat.
Dampaknya:
- Menurunnya motivasi
- Merasa kesepian dan tidak termotivasi
- Kurang berkembangnya soft skill komunikasi dan kolaborasi
Solusi:
Adakan pertemuan online informal, game session, atau forum diskusi santai agar siswa merasa lebih terlibat dan terhubung dengan tim.
7. Tidak Semua Proyek Sesuai Minat
Kadang, proyek yang diberikan oleh perusahaan tidak sepenuhnya sesuai dengan minat atau keahlian siswa. Hal ini bisa membuat siswa kurang semangat menjalani PKL.
Dampaknya:
- Kualitas pekerjaan menurun
- Siswa tidak berkembang secara maksimal
- Tidak mendapatkan pengalaman yang relevan
Solusi:
Di awal pendaftaran PKL, siswa harus mencantumkan bidang minat secara jelas. Pilih penyedia PKL seperti Indito.id yang memberikan pilihan proyek sesuai minat dan potensi siswa.
Tips Mengatasi Tantangan PKL Online bagi Siswa PPLG
Agar PKL berjalan lancar dan produktif meskipun dari rumah, berikut beberapa tips praktis yang bisa diterapkan:
✅ Buat jadwal harian dan patuhi dengan disiplin
✅ Siapkan koneksi internet dan perangkat yang memadai
✅ Aktif berkomunikasi dengan mentor dan tim
✅ Dokumentasikan pekerjaan setiap hari
✅ Jangan ragu bertanya saat mengalami kendala
✅ Jaga motivasi dan mental positif selama proses PKL
Pentingnya Memilih Tempat PKL Online yang Profesional
Tantangan PKL daring bisa diminimalkan jika siswa memilih tempat PKL yang tepat. Salah satu penyedia PKL daring profesional untuk jurusan PPLG adalah Indito.id.
Di Indito.id, siswa akan mendapatkan:
🎓 Proyek nyata dari dunia industri
🖥️ Pembimbing berpengalaman di bidang software development
📂 Akses ke tools profesional seperti GitHub, Figma, Visual Studio Code
📄 Panduan laporan dan sertifikat resmi setelah selesai
💼 Portofolio proyek yang bisa digunakan untuk karier masa depan
Jadi, apa tantangan PKL jurusan PPLG secara online? Tantangannya mencakup kendala teknis, kurangnya komunikasi, kesulitan manajemen waktu, keterbatasan pendampingan langsung, hingga tantangan motivasi pribadi. Namun semua tantangan ini bisa diatasi dengan strategi dan bimbingan yang tepat.
PKL daring bukanlah hambatan, melainkan peluang untuk membentuk siswa PPLG menjadi talenta digital yang siap kerja di era modern. Dengan semangat, kedisiplinan, dan fasilitas yang mendukung, PKL daring bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga.
Ingin menjalani PKL daring jurusan PPLG yang terstruktur, menyenangkan, dan produktif? Hubungi WhatsApp 0813-9020-3005 dan follow Instagram @indito.id sekarang juga untuk info lengkap dan pendaftaran!