PKL Coding Hari Ketiga di PT Indito: Pembagian Tugas Berdasarkan Potensi dan Minat Peserta-Purwokerto, 16 Juli 2025-PKL coding hari ketiga di PT Indito menjadi titik penting dalam perjalanan 15 siswa dari dua SMK untuk mulai fokus pada pengembangan kemampuan sesuai potensi dan minat masing-masing. Setelah dua hari sebelumnya diisi dengan pembekalan, latihan ngoding, dan penulisan esai, kini para peserta mulai diarahkan ke jalur yang lebih spesifik melalui pembagian kelompok dan tugas lanjutan yang telah disiapkan oleh tim mentor. Kegiatan ini berlangsung di Training Centre PT Indito, Jalan Lapangan Pageraji, Dusun 1, Desa Pageraji, Cilongok, Banyumas, sebagai bagian dari rangkaian pelatihan intensif untuk membentuk talenta digital masa depan.

Refleksi Hari Pertama dan Kedua: Fondasi untuk Penempatan
Hari pertama menjadi awal pengenalan dunia kerja di PT Indonesia Talent Optima (PT Indito), di mana peserta mendapatkan wawasan tentang:
- Sejarah dan perkembangan perusahaan
- Struktur organisasi dan budaya kerja
- Tata tertib selama program PKL
- Asesmen minat dan bakat sebagai alat pemetaan potensi
Hari kedua merupakan momen eksplorasi kemampuan melalui praktik ngoding dasar menggunakan Python dan penulisan esai reflektif. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi saat menyusun program sederhana serta mengungkapkan pemikiran mereka tentang dunia teknologi melalui tulisan.
Dari kegiatan tersebut, mentor melakukan observasi terhadap minat, motivasi, dan kemampuan teknis siswa untuk menentukan penempatan terbaik di hari ketiga.
.

Hari Ketiga: Penempatan Kelompok dan Pembagian Tugas
Hari ketiga menjadi hari pertama para peserta benar-benar terjun dalam kelompok spesifik yang akan mereka jalani selama masa PKL. Dengan pendekatan objektif dan transparan, mentor membagi peserta menjadi tiga kelompok utama:
1. Programmer Python
Kelompok ini berisi siswa-siswa yang menunjukkan kecocokan kuat dengan dunia coding. Mereka memiliki kemampuan logika yang baik, cepat memahami konsep dasar Python, dan antusias mengembangkan solusi melalui pemrograman.
Tugas mereka meliputi:
- Pembuatan aplikasi mini seperti kalkulator, sistem login, atau konversi data
- Menerapkan konsep dasar pemrograman: variabel, fungsi, dan logika percabangan
- Membuat GUI sederhana menggunakan library Python (seperti Tkinter)
- Berkolaborasi dalam kelompok untuk menyusun proyek akhir berbasis Python
Melalui tantangan ini, peserta akan dilatih untuk berpikir kritis, menyusun solusi, dan mengembangkan kreativitas teknis secara langsung.
2. Odoo Implementor
Peserta yang memiliki minat terhadap coding namun masih dalam tahap awal atau belum sepenuhnya percaya diri ditempatkan sebagai Odoo Implementor. Posisi ini menyeimbangkan aspek teknis dan praktis, sekaligus membuka pemahaman mereka terhadap sistem ERP berbasis Python.
Tugas kelompok ini meliputi:
- Mempelajari antarmuka dan struktur modul dalam Odoo
- Mencoba konfigurasi awal, seperti membuat produk, pelanggan, dan transaksi sederhana
- Menyesuaikan modul sesuai studi kasus fiktif perusahaan kecil
- Mengerjakan simulasi implementasi sistem manajemen bisnis secara tim
Dengan pendekatan ini, peserta diajak untuk melihat peran teknologi dalam mendukung operasional bisnis nyata dan memahami struktur sistem yang digunakan banyak perusahaan.
3. Application Tester & Pendamping Digital UMKM
Kelompok ketiga berisi siswa yang belum memiliki minat kuat pada programming, namun tetap memiliki potensi dalam aspek lain. Mereka diberi peran penting sebagai penguji aplikasi dan pendamping digital untuk pelaku UMKM.
Tugas utama kelompok ini mencakup:
- Menguji aplikasi sederhana yang dikembangkan oleh kelompok Programmer
- Memberikan catatan bug, saran tampilan, serta laporan pengalaman pengguna
- Mendampingi simulasi UMKM dengan membuat rencana promosi digital
- Menyusun laporan digitalisasi sederhana: input transaksi, manajemen stok, dan penggunaan spreadsheet
Peran ini membentuk soft skill penting seperti ketelitian, kemampuan komunikasi, dan empati terhadap kebutuhan pengguna akhir.

Pendekatan Terstruktur: Setiap Talenta Punya Tempat
PT Indito percaya bahwa setiap siswa memiliki potensi yang bisa berkembang jika diarahkan dengan benar. Oleh karena itu, pembagian kelompok ini bukan bentuk klasifikasi kaku, melainkan bentuk strategi pengembangan diri berbasis kekuatan yang telah ditunjukkan siswa sejak dua hari sebelumnya.
Mentor akan terus mendampingi dan membuka ruang adaptasi apabila ada siswa yang menunjukkan perkembangan signifikan dan ingin berpindah fokus di pertengahan program.

Komitmen PT Indito terhadap Pendidikan Digital
Program PKL coding di PT Indito tidak hanya berorientasi pada keterampilan teknis, tetapi juga penanaman karakter dan kesiapan menghadapi dunia industri. Dengan pengalaman dalam bidang pelatihan, sertifikasi BNSP, bootcamp teknologi, dan digitalisasi UMKM, PT Indito terus memperkuat perannya sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri digital masa kini.
Beberapa program unggulan PT Indito meliputi:
- Sertifikasi Programmer, Content Creator, dan Digital Marketing
- Implementasi Odoo ERP untuk UMKM dan lembaga pendidikan
- Bootcamp Python Developer dan AI Tools
- Pelatihan pendamping digital sekolah dan usaha kecil
Semua ini menunjukkan komitmen nyata perusahaan dalam membentuk generasi muda yang adaptif, kreatif, dan profesional.
.

Penutup: Pembagian Tugas di Hari Ketiga Menjadi Gerbang Perjalanan Baru
PKL Coding Hari ketiga di PT Indito menjadi tonggak penting dalam memulai perjalanan belajar yang lebih terarah, melalui pembagian kelompok tugas yang sesuai dengan potensi dan minat masing-masing siswa. Dengan bimbingan dari mentor profesional dan suasana belajar yang kondusif, para peserta kini memasuki fase baru untuk mengembangkan diri dan membuktikan kemampuan mereka di dunia teknologi digital.
Yuk, konsultasi langsung dengan tim kami di WhatsApp 0813-9020-3005 dan follow Instagram @indito.id untuk informasi pelatihan, bimbingan, dan program belajar digital lainnya!
