PKL Coding Hari Kedua di PT Indito: Latihan Ngoding dan Menulis Esai untuk Menentukan Arah Digital Talenta Muda - Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) coding di Training Centre PT Indito yang berlokasi di Jalan Lapangan Pageraji, Dusun 1, Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, memasuki hari kedua pada tanggal 15 Juli 2025 dengan agenda utama kegiatan ngoding dan penulisan esai reflektif. Program ini diikuti oleh 15 siswa dari dua sekolah berbeda, yaitu SMKN 2 Purbalingga, dan SMKN 1 Rembang.
Hari Pertama: Landasan Pemahaman Sebelum Terjun ke Teknis
Sehari sebelumnya, seluruh peserta telah melewati serangkaian kegiatan pengenalan dan pembekalan dasar. Hari pertama berisi materi:
- Sejarah dan profil PT Indonesia Talent Optima (PT Indito)
- Visi dan misi perusahaan
- Struktur organisasi dan budaya kerja
- Tata tertib pelaksanaan PKL
- Asesmen minat dan bakat siswa
Semua kegiatan tersebut dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman menyeluruh mengenai tempat mereka akan belajar dan berkarya selama masa PKL. Asesmen juga menjadi tahap awal untuk mengetahui potensi, minat, serta arah pengembangan setiap individu.
Hari Kedua: Waktunya Uji Kemampuan dan Refleksi Diri
Memasuki hari kedua, peserta mulai diperkenalkan pada praktik nyata. Kegiatan inti yang akan dilakukan adalah ngoding dan menjawab esai reflektif. Dua hal ini menjadi kombinasi penting yang tidak hanya menguji kemampuan teknis, tetapi juga menilai kesiapan berpikir kritis dan refleksi personal peserta.
1. Ngoding: Melatih Logika, Kesabaran, dan Solusi
Kegiatan ngoding menjadi salah satu tantangan utama bagi siswa. Tugas yang diberikan mencakup pemrograman dasar dengan Python, termasuk membuat sistem input-output, autentikasi pengguna, dan tampilan GUI interaktif.
Bagi yang sudah terbiasa, ini menjadi ajang eksplorasi dan uji kecepatan. Sementara bagi pemula, kegiatan ini menjadi pengalaman pertama yang membuka wawasan dan semangat belajar lebih lanjut. Mentor dari PT Indito turut mendampingi, memberi arahan, dan memotivasi agar siswa tak mudah menyerah.
2. Menjawab Esai: Refleksi untuk Menemukan Arah
Esai menjadi wadah untuk mengenali pikiran dan motivasi peserta. Dalam esai tersebut, siswa menuliskan pengalaman pertama ngoding, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana mereka melihat potensi diri ke depan.
Esai ini bukan hanya tugas tulis-menulis, melainkan bagian penting dari proses pemetaan talenta. Dari sini, mentor bisa menilai karakter dan minat siswa yang mungkin tidak bisa dilihat hanya dari sisi teknis saja.
Hari Ketiga: Penempatan Berdasarkan Minat dan Kemampuan
Hasil observasi dan penilaian dari dua hari pertama akan digunakan pada hari ketiga sebagai dasar penempatan siswa ke dalam divisi atau jalur pengembangan yang paling sesuai. PT Indito menggunakan pendekatan yang adil dan objektif untuk memastikan setiap peserta berada di jalur yang tepat. Tiga kelompok utama disiapkan:
1. Programmer Python – Untuk yang Senang dan Pintar Ngoding
Kelompok pertama adalah mereka yang menunjukkan minat tinggi dan kemampuan teknis yang baik dalam coding. Mereka akan diarahkan untuk menjadi programmer Python, dengan proyek lanjutan seperti pembuatan aplikasi mini, pemrosesan data, dan pengembangan antarmuka.
Python dipilih karena fleksibel, mudah dipelajari, dan digunakan luas di bidang software development, data science, dan AI.
2. Odoo Implementor – Untuk yang Punya Minat tapi Kemampuan Masih Berkembang
Kelompok kedua adalah siswa yang berminat ngoding tapi masih perlu banyak belajar, atau sebaliknya, sudah memiliki sedikit skill tapi masih kurang percaya diri. Mereka akan ditempatkan sebagai Odoo Implementor.
Odoo merupakan sistem ERP berbasis Python yang banyak digunakan oleh perusahaan menengah dan UKM. Tugas implementor lebih banyak pada konfigurasi sistem, manajemen modul bisnis, dan adaptasi aplikasi sesuai kebutuhan klien. Ini sangat cocok untuk peserta yang suka tantangan praktis.
3. Tester Aplikasi & Pendamping UMKM – Untuk yang Kurang Tertarik pada Coding
Kelompok ketiga adalah peserta yang masih belum menemukan ketertarikan pada coding dan belum menunjukkan kemampuan teknis yang kuat. Namun, mereka tetap diberikan peran penting sebagai Application Tester atau Pendamping Digital UMKM.
Sebagai tester aplikasi, mereka dilatih menguji sistem, mencari bug, serta memberi masukan dari perspektif pengguna. Sementara pendamping UMKM akan berinteraksi langsung dengan pelaku usaha untuk membantu digitalisasi sederhana, seperti promosi media sosial, manajemen data, hingga input transaksi harian.
PT Indito dan Komitmen terhadap Talenta Digital
Sebagai lembaga pelatihan dan pengembangan talenta digital, PT Indito telah memiliki berbagai program unggulan, di antaranya:
- Sertifikasi BNSP (Programmer, Content Creator, Digital Marketing)
- Bootcamp AI dan Python Developer
- Digitalisasi UMKM dan Sekolah
- Implementasi Odoo ERP
- Sistem e-learning dan media edukasi interaktif
Dengan mentor tersertifikasi, kurikulum berbasis industri, dan fasilitas lengkap di Training Centre Pageraji, PT Indito menjadi tempat yang ideal untuk membentuk siswa SMK menjadi profesional digital yang siap kerja dan siap wirausaha.
Penutup: Langkah Awal untuk Masa Depan Digital
Kegiatan PKL Hari Kedua di Training Centre PT Indito telah menjadi gerbang penting bagi 15 siswa dari SMKN 2 Purbalingga, dan SMKN 1 Rembang untuk menggali potensi, mengasah logika melalui coding, dan merefleksikan diri lewat esai sebelum mereka diarahkan ke jalur digital yang paling sesuai, kegiatan ini membuka jalan bagi siswa untuk mengasah potensi dan bersiap menghadapi dinamika industri teknologi masa kini.
Yuk, konsultasi langsung dengan tim kami di WhatsApp 0813-9020-3005 dan follow Instagram @indito.id untuk informasi pelatihan, bimbingan, dan program belajar digital lainnya!